Cara Belajar Fisika
Jika anda mengalami kesulitan
mempelajari fisika, ada kemungkinan itu tidak mutlak merupakan “kesalahan”
anda. Sistem pengajaran fisika kita kurang mendukung usaha siswa untuk belajar.
Tetapi tentu saja kita tidak boleh berdiam diri menghadapi kenyataan seperti
itu. Pasti ada jalan untuk berhasil, bukan sekedar untuk lulus ujian, tetapi
juga untuk memahaminya dengan lebih baiK.
Sebelum mengambil
langkah-langkah penyelamatan, kita harus menanggalkan paradigma yang sudah
terlanjur keliru terhadap fisika. Paradigma inilah yang menimbulkan prasangka
buruk yang berlanjut dengan keengganan belajar fisika. Di tingkat bawah sadar
kemudian terbentuk daya tolak yang kuat sehingga mempersulit situasi. Hal-hal
berikut ini harus anda camkan dulu sampai ke tingkat bawah sadar untuk mengubah
paradigma anda.
Fisika mempelajari perilaku alam.
Oleh karena kita semua hidup di
dalam alam, bahkan kita sendiri juga bagian dari alam, pengalaman merupakan
dasar yang kuat dalam belajar fisika. Logika fisika pada tingkat dasar adalah
logika masuk akal, yakni yang sesuai dengan pengalaman. Memang dalam tingkat
lanjutan, pengalaman kita akan tertinggal jauh oleh penjabaran fisika secara
matematis, sehingga posisinya menjadi terbalik, yaitu kita memanfaatkan fisika
untuk membuat prediksi perilaku alam, termasuk gejala yang belum pernah kita
alami. Fisika tidak identik dengan matematika Jangan terjebak oleh tampak luar
fisika. Persamaan fisika bukan persamaan matematik biasa, mereka
dilatarbelakangi oleh berbagai cerita, kondisi, dan asumsi model. Matematika
dipilih sebagai bahasa dalam fisika, karena sifatnya yang kompak dan konsisten.
Alur logika matematik dapat menggelinding sendiri mendahului logika manusia
yang hanya bersandarkan pengalaman. Jadi rumus fisika hanyalah alat, bukan
fisika itu sendiri. Soal-soal adalah ajang latihan bagi anda untuk memahami
gejala fisikanya, bukan sekedar berlatih melakukan perhitungan.
Langkah Belajar
Setelah anda berhasil menyumbat
kesalahpahaman anda terhadap fisika, marilah kita membahas langkah-langkah
untuk belajar fisika. Belajar dalam arti sesungguhnya, bukanhanya bertujuan
lulus ujian saja.
1. Ingatlah konsep atau hukum
fisika berdasarkan ceritanya, bukan rumusnya. Seperti cerita dalam buku atau
film, kita dengan mudah mengingatnya tanpa usaha yang berarti. Pada dasarnya
manusia menyukai cerita, otak kita amat mahir dalam mengingat cerita. Oleh
sebab itu jika anda tahu persis jalan cerita sebuah konsep fisika, anda akan
mengingatnya dengan mudah, termasuk rumus-rumus matematik yang
dipergunakan-nya. Kemudian kaitkan konsep ini dengan pengalaman anda sendiri
tentang perisitiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mantap.
2. Kuasai bahasa pokok fisika :
matematika. Matematika diperlukan sebagai alat untuk melakukan analisa dalam
fisika. Anda harus tahu cara kerja sebuah alat sebelum menggunakannya
mengerjakan sesuatu. Pada tingkat dasar, anda perlu tahu tentang : aljabar,
kalkulus (turunan dan integral), dan vektor. Jika anda belum menguasainya, anda
akan berjalan di tempat, anda tidak akan ke mana-mana dalam fisika.
3. Analisalah soal fisika
berdasarkan ceritanya, bukan angka-angkanya. Soal fisika juga memiliki jalan
cerita. Cocokkan ceritanya ini dengan cerita yang anda ingat dalam
konsep-konsep yang sudah anda pelajari. Jika anda menemukan alur cerita yang
mirip dengan soal itu, maka anda telah menemukan konsep yang akan dipakai untuk
memecahkan permasalahannya. Soal adalah ajang latihan bagi logika anda dan
memperkuat pemahaman anda tentang sebuah konsep dalam fisika.
4. Carilah arti fisis hasil
perhitungan atau penurunan rumus fisika. Hasil perhitungan atau penurunan rumus
fisika bukanlah sekedar bilangan atau simbolsimbol belaka. Mereka juga
menyimpan pengertian fisis seperti konsep-konsep yang dipakai untuk menghasilkannya.
Tanpa interpretasi fisis, tidak ada gunanya kita bergelut dengan matematik
perhitungannya. Umpan balik yang diberikan oleh hasil perhitungan ini amat
konstruktif bagi penguasaan fisika anda.
5. Sintesakan konsep yang
sedang anda pelajari dengan konsep-konsep yang sudah anda pelajari sebelumnya.
Dengan melakukan sintesa, anda akan mengetahui penerapan konsep yang sedang
anda pelajari beserta kemungkinan-kemungkinannya yang lain. Di sinilah letak
manfaat mempelajari dan menekuni sebuah bidang keilmuan.
Petunjuk Teknis
Uraikan cerita lengkap konsep
fisika pada suatu bab dalam catatan anda. Catatan yang hanya memuat rumus-rumus
dan contoh soal tidak bermanfaat. Catat pula pengertian yang anda peroleh
sendiri, baik dari kuliah, diskusi, maupun literatur.Dalam contoh soal,
sisipkan komentar-komentar, baik tentang maksud soal, relevansi dengan konsep
yang sudah dipelajari, maupun alasan-alasan langkah dalam penyelesaiannya.
Jangan lupa memberikan interpretasi fisis pada hasil akhirnya.Tuliskan rangkuman
tentang pengalaman anda pada akhir setiap bab. Komentari kemungkinan kaitannya
dengan konsep yang ada pada bab-bab sebelumnya, atau bahkan relevansinya dengan
bidang yang lain. Jika anda melakukan langkah-langkah di atas, tidak ada alasan
lagi bahwa fisika itu susah dipelajari. Jadi Fisika itu memang mudah.
BELAJAR DAN TERUS BELAJAR.
SEMAGATTT OKY….PASTI BISA…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar